Apa itu Menopause?
Setiap perempuan
normalnya akan mengalami menopause di usia lanjut. Umumnya terjadi pada akhir
usia 40 tahun atau awal 50 tahun. Menopause adalah fase berhentinya siklus
menstruasi.
Berbagai perubahan
terjadi saat perempuan mengalami fase ini. Beberapa gejalanya adalah
berkurangnya produksi hormon estrogen dan progesteron di indung telur.
Selain itu gejala
menopause juga ditandai dengan bertambahnya berat badan, hot flashes (rasa panas dari dalam tubuh), hingga keringnya organ
intim.
Dalam artikel ini,
kamu bisa mengetahui apa saja 10 fakta tentang menopause yang harus kamu
pahami. Agar kamu bisa mengantisipasi bagaimana menjaga kesehatan organ
reproduksi yang tepat saat menopause tiba.
8
Fakta tentang Menopause
1. Usia berapa Perempuan Mengalami Menopause?
Kapan seseorang
mengalami menopause dipengaruhi oleh faktor genetik. Kebanyakan perempuan
mengalami menopause di usia antara 45 hingga 55 tahun. Ditandai dengan
berkurangnya fungsi ovarium dalam memproduksi sel telur sejak beberapa tahun
sebelumnya. Meskipun ada pula sebagian perempuan yang masih menstruasi hingga
mendekati usia 60 tahun.
2. Perimenopause dan menopause: Apa bedanya?
Istilah perimenopause
diartikan sebagai masa-masa tepat sebelum periode menopause berlangsung.
Selama perimenopause,
tubuh perempuan bersiap mengalami transisi menuju fase menopause. Artinya,
produksi hormon dari ovarium atau indung telur mulai berkurang. Beberapa gejala
menopause seperti hot flashes mulai bermunculan. Siklus haid pun semakin tidak
teratur.
Sementara fase
menopause mulai berlangsung jika kamu mulai berhenti mengalami haid selama 12
bulan berturut-turut.
3. Gejala-gejala Menopause
Perempuan yang
mengalami menopause akan mengalami penurunan kadar estrogen. Gejala yang paling
sering muncul adalah rasa panas atau hot
flashes di pagi maupun malam hari. Selain itu kemunculan gejala seperti
nyeri otot dan sendi yang disebut arthralgia
atau perubahan mood juga bisa menjadi pertanda.
4. Gangguan Tidur selama Menopause
Selama menuju
menopause, perempuan akan sulit tidur. Keringat dingin sering muncul di malam
hari, sehingga membuat kenyamanan berkurang. Tidur pun terasa terganggu seiring
dengan kecemasan yang meningkat (anxiety).
5. Sering Buang Air Kecil
Masalah yang juga bisa
dialami oleh perempuan menopause adalah gangguan dalam siklus berkemih.
Perempuan menopause mudah mengalami infeksi saluran kencing seperti cystitis.
Selain itu sering buang air kecil juga menjadi problem yang terjadi saat
menopause tiba.
6. Perubahan Mood dan Emosi
Meningkatnya masalah
psikis, depresi, kecemasan, dan mood yang buruk muncul selama periode menopause
berlangsung.
Perubahan hormon
tampaknya menjadi penyebab perubahan mood dan psikis. Gangguan emosi ini
seiring dengan gangguan tidur sehingga semakin memperparah kondisi psikologis
perempuan menopause.
7. Berkurangnya kemampuan untuk berpikir dan fokus belajar.
Menopause bisa
memengaruhi fungsi kognitif seperti kemampuan dalam fokus dan konsentrasi.
Beberapa perempuan juga mengalami masalah dalam mengingat dan kesulitan dalam
fokus dalam jangka waktu lama.
8. Bagaimana menopause memengaruhi kesehatan tulang?
Produksi estrogen yang
semakin menipis memengaruhi jumlah kalsium dalam tulang. Kepadatan tulang pun
berkurang sehingga menyebabkan osteoporosis. Penurunan kalsium ini juga
memberikan dampak pada tulang sehingga perempuan menopause lebih rentan dengan
cedera tulang.
Tips
Menjaga Kesehatan di Saat Menopause
- Perbanyak konsumsi kalsium. Baik dari produk susu, sayuran hijau, atau suplemen.
- Lakukan jalan-jalan pagi secara rutin untuk mendapat vitamin D alami dan menjaga kesehatan tulang.
- Hindari rokok dan alkohol.
- Jaga berat badan tetap ideal dengan mengatur pola makan sehat bergizi.
- Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kondisi lain.
Bicarakan pada dokter
tentang perubahan terkait menopause yang kamu alami untuk solusi lebih lanjut.
Dokter akan membantu melihat gejala-gejala yang kamu alami dan menyesuaikan
dengan gaya hidupmu.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.